Pengantar Kepariwisataan rpp kelas x/1 smk


                                              


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan          : SMK .......................
Kelas/Semester                : X/ Satu
Mata Pelajaran                 : Pengantar Kepariwisataan
Materi                              : Memahami Pariwisata
Alokasi Waktu                : 2 x 45 menit (pertemuan ke-1)

A.       Kompetensi Inti
1.     Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.     Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong              royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap        sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif          dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.     Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural      berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan         humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait         penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan    masalah.
4.     Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan            pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan          tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B.     Kompetensi Dasar
1.     Menghayati karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui pemahaman seluk beluk pariwisata dan mampu menjaga, melestarikan keutuhan jiwa raga manusia sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya
2.     Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami berbagai aspek terkait dengan pariwisata
3.     Mendiskripsikan pengertian dan sejarah pariwisata
C.       Indikator Pencapaian Kompetensi
1.     Menjelaskan pengertian pariwisata
2.     ciri-ciri pariwisata
3.     Menjelaskan arti sejarah
4.     Menjelasan sejarah pariwisata
D.       Tujuan pembelajaran
1.     Setelah proses pembelajaran, siswa dapat menyukuri anugrah Tuhan atas berbagai macam obyek wisata yang ada di Indonesia
2.     Setelah proses belajar, siswa memiliki dan menunjukkan sikap tanggungjawab dan rasa ingin tahu tentang pariwisata
3.     Setelah membaca buku pelajaran, siswa dapat mengetahui pengertian pariwisata
4.     Setelah dilakukan diskusi, siswa mampu memahami tentang pariwisata yang ada di Indonesia
5.     Setelah dilakukan pembelajaran ini, siswa mampu menghargai berbagai macam wisata yang ada di Indonesia
6.     Setelah diadakan belajar kelompok, siswa mampu memahami berbagai macam wisata
7.     Setelah memahami dan membaca sejarah pariwisata, siswa dapat menyimpulkan kembali secara tertulis
E.        Materi Pembelajaran
1.       Pengertian pariwisata
      Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua kata, yaitu pari dan wisata. Pari yang berarti banyak atau berkeliling, sedangkan wisata yaitupergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah seluruh kegiatan, fasilitas dan pelayanan yang diakibatkan oleh adanya perpindahan perjalanan sementara dari seseorang ke luar dari tempat tinggalnya, serta tinggal dalam waktu singkat di tempat     tujuan dari perjalanan ,untuk tujuan bersenang-senang dan berlibur.
2.       Ciri-ciri pariwisata
a.Perjalanan yang dilakukan itu bersifat sementara waktu
b.      Perjalanan  itu dilakukan  dari suatu tempat ke tempat lainnya, dan pasti akan kembali ke tempat asalnya
c.Perjalanan   yang   dilakukan   itu   harus   selalu   dikaitkan   dengan pertamasyaan atau rekreasi.
d.      Orang  yang  melakukan  perjalanan  tersebut  tidak  dengan  tujuanuntuk mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya.

3.       Pengertian sejarah
      Sejarah adalah kejadian masa lampau yang tidak boleh dilupakan, oleh karena itu tanpa ada sejarah kita tidak akan ada pada zaman sekarang ini.
4.       Sejarah pariwisata
      Kegiatan kepariwisataan dimulai dengan penjelajahan yang dilakukan pejabat pemerintah, missionaris atau orang swasta yang akan membuka usaha perkebunan di daerah pedalaman. Para pejabat Belanda yang dikenai kewajiban untuk menulis laporan pada setiap akhir perjalannannya. Pada laporan itu terdapat keterangan mengenai peninggalan purbakala, keindahan alam, seni budaya masyarakat nusantara. Pada awal abad ke-12, daerah Hindia Belanda mulai berkembang menjadi suatu daerah yang mempunyai daya tarik luar biasa bagi para pengadu nasib dari negara Belanda. Mereka membuka lahan perkebunan dengan skala kecil. Perjalanan dari satu daerah ke daerah lain , dari nusantara ke negara Eropa menjadi hal yang lumrah, sehingga dibangunlah sarana dan prasarana penunjang kegiatan tersebut.
Kegiatan Kepariwisataan masa penjajahan Belanda dimuali secara resmi sejak tahun 1910-1912 setelah keluarnya keputusan Gurbenur Jendral atas pembentukan Vereeneging Toeristen Verkeer ( VTV ) yang merupakan suatu biro wisata pada masa itu. Saat itu kantuntor tersebut juga digunakan sebagai maskapai swasta belanda KNILM (Koninklijke Nederlandsch Indische Luchtfahrt Maatschapijj) yang memegang monopoli kawasan Hindia Belanda saat itu.
F.      Metode pembelajaran
1.     Pendekatan     : Scientific
2.     Metode            : Diskusi, Tanya jawab dan penugasan
G.     Media,alat dan sumber pembelajaran
Buku Teks Siswa, foto copy gambar dan lembar kerja

H.     Kegiatan Pembelajaran
1.     Pendahuluan (10 menit)
a.    Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian   dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media dan      alat serta buku yang diperlukan).
b.    Guru menyampaikan topik tentang pariwisata Namun sebelum mengkaji lebih lanjut        tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-          masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama,     alamat, cita-cita), terakhir guru
   memperkenalkan diri.
c.    Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, sehingga bisa mempelajari      tentang pariwisata yang ada didaerah setempat
d.   Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan         dicapai.

2.     Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati/observing
§   Memberikan gambar obyek wisata kepada peserta didik-motivasi-perpus)
§   peserta didik mengamati  gambar obyek wisata dan memberiakn gambaran tentang gambar tersebut

Menanya/questioning
     Berdiskusi untuk menggali informasi
a.    Mengapa letak obyek wisata harus strategis?
b.    Apa yang dimaksud dengan wisata?
c.    Apa perbedaan obyek wisata alam dengan buatan?
Menalar/associating

mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan tentang obyek wisata
Mencoba/experimenting
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat dari bacaan maupun sumber-sumber lain yang terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang obyek wisata
Mengkomunikasikan/networking
Hasil analisis disampaikan dalam bentuk laporan tertulis tentang obyek wisata
3.      Penutup (10 menit)
1.    Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi tersebut.
2.    Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi di halaman enam untuk      mengukur sejauh mana dapat mengerti apa yang dijelaskan oleh guru.
3.    Sebelum mengakhiri pelajaran, peserta didik dapat ditanyakan tentang nilai-nilai apa       saja yang didapat dari pelajaran hari ini

Sumber Belajar
·         U.E. Wardhani, Veverawati, Mustava.2006.Usaha Jasa Pariwisata Kelas X.Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah kejuruan
·         Obyek wisata didaerah setempat









I.        Penilaian
a.    Tes Tulis (terlampir)
b.    Non Tes
§  Pengamatan aktivitas peserta didik
o  Diskusi
o  Hasil kerja



                                                                                          ............., ...............
Mengetahui
Kepala Sekolah,                                                          Guru Mapel,



..................                                                ....................


Lampiran
Materi Ajar
            Pariwisata merupakan  seluruh kegiatan, fasilitas dan pelayanan yang diakibatkan oleh adanya perpindahan perjalanan sementara dari seseorang  ke luar dari tempat tinggalnya   ,serta tinggal dalam waktu singkat di tempat tujuan dari perjalanan ,untuk tujuan bersenang-senang dan berlibur.
Pariwisata sering didefinisikan sebagai suatu kegiatan perjalanan yang lebih banyak berkaitan dengan kegiatan-kegiatan santai dan untuk bersenang-senang . Pendapat   lain   juga   mengatakan   bahwa   pariwisata   adalah   suatu perjalanan  yang  dilakukan   untuk  rekreasi  atau  liburan,   dan   juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini.Banyak  lagi           definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang pariwisata, yang masing-masing  mempunyai penekanan khusus pada batasan-batasan yang dikemukakan. Beberapa ahli memberikan definisi dan batasan yang “berbeda tentang  istilah  pariwisata, yang penekanannya  dilatarbelakangi oleh bidang keahliannya masing- masing, yaitu penekanan pada aspek-aspek ekonomi, sosiologi, psikologi, seni-budaya, maupun aspek geografis kepariwisataan. Definisi lain tentang pariwisata (tourism), adalah industri jasa, yang menangani (kesatuan) jasa layanan mulai dari  transportasi, jasa keramahan (hospitality), tempat tinggal, makanan, minuman, dan jasa bersangkutan lainnya seperti: bank,  asuransi,  keamanan,  dll. (:wilkimedia).
            Undang- Undang   RI     No. 9   Tahun  1990  tentang  kepariwisataan, menyatakan bahwa pariwisata  adalah  kegiatan  yang  bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata,  menyediakan  atau mengusahakan obyek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata  dan usaha lain yang terkait di bidang tersebut.


Lembar Soal
Tes tulis (essai)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar
1. Mengapa pariwisata bersifat sementara?
2. Bagaimana cara kita mengetahui seluruh obyek wisata yang ada di Indonesia?
3. Pelajaran apa saja yang dapat diambil dari pengantar pariwisata?
Skor Penilaian
Jawaban benar                                     skor     4
Jawaban benar sebagian                      skor     2
Jawaban tidak benar                           skor     1

                    Jumlah  skor perolehan
Nilai   =                                                      X  100
                           Skor Maksimal

Lembar pengamatan
Rubrik Kegiatan Diskusi
No
Nama Siswa
Aspek penilaian
Jmlh skor
Nilai
Ket
keaktifan
kerjasama
Menghargai pendapat orang lain
1







2







3








Kriteria Penskoran
Masing-masing kolom diisi dengan nilai
4            = Baik Sekali
2            = Baik
2     = Cukup
1      = Kurang

                    Jumlah  skor perolehan
Nilai   =                                                      X  100
                           Skor Maksimal
Kriteria Nilai
     A    =          80 – 100          : Baik Sekali
     B   =          70 – 79             : Baik
     C    =          60 – 69            : Cukup
    K     =          < 60                 : Kurang


Rubrik assesmen untuk produk
Sifat tugas                   : Individual / Kelompok*)
 Nama                          : …………………….......
            Tugas ke                      : ………………………...           
     NO
INDIKATOR

Skor
Nilai
1
Tahap perencanaan /persiapan

1

2
Tahap proses pelaksanaan
a)      Sistematika
b)      Keakuratan
c)      Simpulan


3

3
Tahap akhir
a.   bentuk fisik/performance
b.   penguasaan

2

Jumlah

6

Keterangan: *) Coret salah satu
Petunjuk:                                                                                             
Skor                 = 0,1,2,3,4,
 Jumlah  skor perolehan
Nilai   =                                                      X  100
                           Skor Maksimal  


Lampiran Gambar

          












No comments: