KIMIA KLINIK URINE RPP SMK KESEHATAN KLS XI/1




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan                      :SMK KESEHATATAN ..........
Mata pelajaran                             : KIMIA KLINIK URINE
Kelas                                          : XI
Semester                                    : 1 (satu)
Alokasi Waktu                              : 2 x pertemuan (6 jam pelajaran @ 45’)
Aspek/materi pokok                     : Pengumpulan Sampel Urine

Kompetensi  Inti (KI)    :
1.         Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.         Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3          Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4.         Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar (KD)           :
1.1.             Memprakarsai keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, melalui pengembangan ilmu kimia klinik, diselaraskan dengan ajaran agama yang dianutnya
2.1        Memiliki motivasi internal dan menunjukan rasa ingin tahu dalam pembelajaran ilmu kimia klinik
perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,       gotong royong) dalam proses pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai implementasi sikap kerja yang profesional
3.1        Memahami prosedur pengumpulan sampel urine
4.1        Melakukan pengumpulan sampel urine

Indikator Pencapaian Kompetensi        :
    1.     Menjelaskan prosedur pengumpulan sampel urine
    2.     Melakukan pengumpulan sampel Urine
    3.     Menjelaskan syarat sampel yang berkualitas

A.   Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu           :
1.   Menjelaskan prosedur pengumpulan sampel urine
2.   Melakukan  Pengumpulan Sampel Urine
3.   Mendapatkan Sampel Urine yang berkualitas
B.   Materi Ajar
1.Pengertian Pengambilan sampel  urine
2.Pengertian Pemeriksaan Makroskopis urine
3.Prosedur Pemeriksaan Makroskopis Urine

C.   Metode Pembelajaran
Pendekatan      :Pendekatan Saintifik
Motode Pembelajaran    :Mendemonstrasikan Tanya jawab dan penugasan

D.Media,Alat dan Sumber Pembelajaran
    1.Media                                   :Sampel Urine
    2.Alat                                       :Botol Penampung Urine
    3.Sumber Pembelajaran:Buku Petunjuk Praktikum,Internet
E.Kegiatan Pembelajaran
     Pertemuan Pertama 1
1.1.Kegiatan Pendahuluan
    1.Motivasi
    2.Berdoa sebelum Pelajaran
    3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
    1.2 Kegiatan Inti
1.Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai cara pengumpulan sampel urin dan syarat    pengumpulan sampel urin yang berkualitas
2.Peserta didik menayakan mengenai arti klinis dari  berbagai macam pengumpulan sampel urine Urine pagi,urine sewaktu,urine 24 jam,urine midstream,urine 2 gelas dan urine 3 gelas pada seorang laki-laki dan Post Pradial.
3.Peserta didik mengeksplorasi bagaimana cara pengumpulan sampel Urine pagi,urine sewaktu,urine 24 jam,urine midstream,urine 2 gelas dan urine 3 gelas pada seorang laki-laki dan Post Pradial.
4.Peserta didik  menganalisa arti klinis dari berbagai macam pengumpulan sampel urine dan menyimpulkan bawha pengambilan sampel urine yang berkualitas adalah
 a.Menggunakan wadah yang bersih kering dan seteril untuk menampung urine serta memberikan etiket yang jelas
 b.Hindari kontak langsung dengan sinar matahari ketika menangani sampel urine
 c.Melakukan pemeriksaan tidak lebih dari satu jam dan jika ada penundaan pemeriksaan dapat  di  simpan secara alami yaitu di frizzer dan secara kimiawi dengan menggunakan pengawet tertentu disesuaikan dengan jenis pemeriksaannya.
5.Peserta didik dapat menjelaskan bagaimana cara mengumpulkan sampel urin yang berkualitas dengan memperhatikan syarat wadah sampel urine dan kapan waktu pengambilan urine dapat dilakukan dengan disesuikan pada pemeriksaan yang di inginkan.
1.3 Kegiatan Penutup
     1.Menyimpulkan materi bahwasanya untuk mendapatkan sampel urine yang berkualitas agar  dapat menyesuaikan antara jenis pemeriksaan yang di harapkan  dengan pengumpulan sampel yang di dapatkan.
     2. Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
     3.Melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
     4.Pemberian tugas untuk pengambilan sampel urine terhadap pasien.
1.4 Penilaian

1.                   Penilaian proses
No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian
Keterangan
1.
Religius
Pengamatan
Proses

Lembar Pengamatan
Hasil penilaian nomor 1 dan 2 untuk masukan pembinaan dan informasi bagi Guru Agama dan guru pkn
2.
Tanggung jawab
3.
Peduli
4.
Responsif
5.
Santun

2.                   Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Instrumen
Mengetahui  cara pengumpulan sampel urine
Tes tertulis
 Tertulis
1.sebutkan macam-macam pengambilan sampel urine 
Mengetahui syarat sampel urine yang berkualitas
Tes tertulis
Tertulis
1.    Kapan sampel urine dapat dapat di ambil dan bagaimana syarat wadah urin yang sesuai dengan standart
Mengetahui jenis pengawet
urine
Tes tulis
Tertulis
2.     Jika urine tidak segera di periksa maka dapat di simpan atau di awetkan baik secara alami atau kimiawi

Kunci Jawaban
            1.
A.Urin Sewaktu
Yaitu urin yang dikeluarkan pada satu waktu yang tidak ditentukan dengan khusus. Urin sewaktu ini biasanya cukup baik digunakan untuk pemeriksan rutin yang menyertai pemeriksaan badan tanpa pendapat khusus.
B.Urin Pagi
Yaitu urin yang pertama-tama dikeluarkan pada  pagi hari setelah bangun tidur.Urin ini lebih pekat dari urin yang dikeluarkan  siang hari, jadi baik digunakan  untuk pemeriksaan sediment, BJ ,protein,test kehamilan berdasarkan HCG (Human Chorionic  Gonadotrophin) dalam urin
C. Urin Postprandial
Yaitu urin yang pertama kali di lepaskan 1 ½  - 3 jam sehabis makan. Sampel ini  berguna untuk pemeriksaan  terhadap glukosuria.
D.Urin 24 Jam
Yaitu urin yang  dikumpulkan  mulai jam 7 pagi ( dibuang terlebih dahulu) hingga  jam 7 pagi esok harinya  harus ditampung  dalam botol urin yang tersedia  dan isinya di campur. Sampel ini biasanya berguna  untuk pemeriksaan dibetes millitus untuk melihat banyaknya  glukosa yang di keluarkan dari santapan satu hingga santapan berikutnya.

E.Urin 3 gelas dan Urin 2 gelas pada orang lelaki
Yaitu dengan cara  penampungan 3 gelas di mulai dg instruksi kepada penderita bahwa ia beberapa jam sebelum pemeriksaan tidak boleh ber kemih.sediakan  gelas sediment (sedimeterglas) yaitu gelas yang dasarnya menyempit  guna memudahkan mengedapnya  sediment.
Penderita harus berkemih langsung kedalam gelas-gelas tersebut tanpa menghentikan aliran urinnya.
Prosedur:
  a.kedalam gelas pertama ditampung 20-30 ml urin yang mula-mula keluar
              b.kedalam gelas ke 2 dimasukkan urin berikutnya,kec beberapa ml terakhirdi keluarkan .
               c.beberapab ml terakhir di tampung dlm gls ke 3.
☻Urin ini dapat digunakanuntuk px urogilik dan dimaksudkan untuk mendapat gambaran tentang letaknya radang atau lesi lain yang mengakibatkan adanya nanah / darah dalam urin seorang lelaki

2.Disesuaikan dengan jenis permintaan pemeriksaan
   ☻ Syarat penampung urin
     1.kering dan bersih
     2.Terbuat dari plastik / tidak tembus cahaya
     3.Mempunyai mulut lebar
     4. Mempunyai tutup
           5.tertulis etiket yg jelas
 Contoh Wadah Urin
                                               
3.Secara alami dapat di simpan pada frezzer suhu 4 derajat celcius sedangkan pengawet yang kimiawi di sesuaikan dengan jenis pemeriksaannya.yaitu:
 a.Toluena
 Pengawet ini banyak dipakai  hampir mendekati sifat pengawet.perombakan urin oleh kuman dihambat ,lebih-lebih dalam keadaan dingin,baik sekali dipakai untuk mengawet glukosa,aseton dan asam-asam asetat.pakailah 2-5 ml toluena untuk pengawet urin 24 jam.
b.Thymol
 Sebutir thymol sebagai pengawet mempunyai daya seperti toluena juga.kalau jumlah thymol terlalu banyak ada kemungkinan terjadi positif palsu pada reaksi terhadap proteinuera dengan cara pemanasan dengan asam acetat
c.Formaldehida
 Khusus dipakai untuk mengawet sediment, pakailah sebanyak 1-2 ml larutan formaldehida 40 %  untuk mengawet urin 24 jam.kelemahan jika jumlah terlalu besar  mungkin mengadakan reduksi pd test benedict
d. Asam Sulfat Pekat
Asam ini dipakai untuk mengawet urin guna penetapan kuantitatif calcium,nitrogen dan kebanyakan inorganik lain.jumlah yg harus diberikan ialah sebanyak itu hingga PH urin tetep lebih rendah dari 4,5(kontrol dengan kertas nitrazin ) .reaksi asam mencegah terlepasnya  N dalam bentuk amoniak dan mencegah pula terjadinya endapan calciumsulfat
e.Natrium Karbonat
Khusus dipakai untuk mengawet urobilinogen jika hendak menentukan ekskresinya per 24 jam Masukkanlah kira-kira 5 gr natrium karbonat dalm botol penampung bersama dg beberapa ml toluena

3.Penilaian Sikap


Nama Peserta Didik                     : ………………….
Kelas                                           : ………………….
Tanggal Pengamatan                    : …………………..
Materi Pokok                                : …………………..
No
Sikap yang diamati
Melakukan
Ya
Tidak
1
Masuk kelas tepat waktu


2
Mengumpulkan tugas tepat waktu


3
Dst


Jumlah




Mengetahui                                                                          Jembe,…………
Kepala Sekolah                                                                    Guru Bidang Studi



(.................................................)                                                    (..................)

                                   

D.Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke
Pendahuluan (  15 menit)
Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik, menyampaikan KI, KD , tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti ( menit)



















               

No comments: